1. Karim Benzema (Prancis)
Benzema memiliki sederet peluang emas selama penyisihan grup berlangsung. Dia seharusnya bisa menjadi pencetak gol terbanyak pada Piala Dunia kali ini. Sayangnya, striker Real Madrid itu hanya menyelesaikan turnamen dengan tiga gol dan dua assist. Tim Ayam Jantan pun harus puas sampai perempat final.
2. Miroslav Klose (Jerman)
Pemain 36 tahun hanya mampu menyunbangkan dua gol. Tapi kedua gol tersebut meneteskan tinta sejarah Piala Dunia. Gola pertama kala Jerman melawan Ghana, menempatkan dirinya sejajar dengan Ronaldo LuÃs Nazário de Lima sebagai pencetak gol terbanyak dalam sejarah Piala Dunia dengan 15 gol.
Rekor sebagai striker berbahaya semakin lengkap setelah menyumbangkan satu gol bagi Jerman ketika melindas Brasil 7-1. Kini, Klose sudah mengoleksi 16 gol.
3. Lionel Messi (Argentina)
Terpilihnya Messi sebagai pemain terbaik Piala Dunia 2014 menjadi perdebatan. Terlepas penghargaan itu, Messi merupakan salah satu pemain depan terbaik pada Piala Dunia 2014 di Brasil. Bomber Barcelona ini mencetak empat gol dan memiliki peran penting terciptanya lima dari tujuh gol Argentina.
4. Thomas Müller (Jerman)
Dia tercatat sebagai pencetak gol terbanyak kedua pada Piala Dunia 2014 ini. Pemain Bayern Munich ini menyumbangkan lima gol sekaligus membantu Jerman tampil sebagai jawara. Dengan usia 24 tahun, Müller kemungkinan akan memecahkan rekor di ajang empat tahunan ini.
5. Neymar (Brasil)
Pemain anyar Barcelona ini harus mengakhiri Piala Dunia secara tragis. Dia terpaksa dilarikan ke rumah sakit setelah mengalami retak tulang punggung saat Brasil melawan Kolombia.
Sebelum cedera, Neymar sudah membuktikan diri sebagai bomber berbahaya. Dia menyumbang empat gol dan satu assist dalam lima pertandingan yang dimainkan Timnas Brasil.
6. Arjen Robben (Belanda)
Bila Anda memiliki pemain seperti Arjen Robben, tentu menjadi momok bagi tim lawan. Lini pertahanan harus disiplin, kompak dan fokus hingga akhir laga. Dengan tiga gol dan satu assist, Robben membantu Der Oranje bertengger di urutan ketiga Piala Dunia 2014.
7. Alexis Sánchez (Chile)
Penyerang baru Arsenal memang gagal membantu Chile maraih trofi Piala Dunia 2014. Namun dia mampu menyumbangkan dua gol. Kendati torehan golanya tidak sebanyak Thomas Müller (Jerman), namun Sánchez menjadi ikon bagi Chile. Dengan talenta yang dimiliki, Sánchez memberikan peringatan kepada orang lain bahwa dirinya bisa menjadi salah satu penyerang terbaik dunia.
8. Islam Slimani (Aljazair)
Berkat semangat dan daya juangnya, dia mampu membantu Aljazair lolos dari fase grup. Slimani menorehkan masing-masing satu gol kala Aljazair menundukkan Korea Selatan 4-2 dan bermain 1-1 melawan Rusia.
Berkat dua gol dan satu assist, pemain berusia 26 ini memiliki talenta sebagai bomber berbahaya di dunia.
9. Enner Valencia (Ekuador)
Timnas Ekuador tidak mampu meraih tiket ke babak 16 besar. Tragisnya, Valencia juga menjadi satu-satunya pemain yang mencetak tiga gol, namun gagal membantu negaranya lolos dari fase grup.
Tapi apa yang dilakukannya membuahkan hasil. West Ham United siap meminang pemain yang kini merumput di Liga Ekuador tersebut.
10. Robin van Persie (Belanda)
Dalam enam pertandingan yang dilakoni Timnas Belanda, dia menyumbangkan empat gol. Sebagai seorang striker, tidak ada lagi yang meragukan ketajaman van Persie
Benzema memiliki sederet peluang emas selama penyisihan grup berlangsung. Dia seharusnya bisa menjadi pencetak gol terbanyak pada Piala Dunia kali ini. Sayangnya, striker Real Madrid itu hanya menyelesaikan turnamen dengan tiga gol dan dua assist. Tim Ayam Jantan pun harus puas sampai perempat final.
2. Miroslav Klose (Jerman)
Pemain 36 tahun hanya mampu menyunbangkan dua gol. Tapi kedua gol tersebut meneteskan tinta sejarah Piala Dunia. Gola pertama kala Jerman melawan Ghana, menempatkan dirinya sejajar dengan Ronaldo LuÃs Nazário de Lima sebagai pencetak gol terbanyak dalam sejarah Piala Dunia dengan 15 gol.
Rekor sebagai striker berbahaya semakin lengkap setelah menyumbangkan satu gol bagi Jerman ketika melindas Brasil 7-1. Kini, Klose sudah mengoleksi 16 gol.
3. Lionel Messi (Argentina)
Terpilihnya Messi sebagai pemain terbaik Piala Dunia 2014 menjadi perdebatan. Terlepas penghargaan itu, Messi merupakan salah satu pemain depan terbaik pada Piala Dunia 2014 di Brasil. Bomber Barcelona ini mencetak empat gol dan memiliki peran penting terciptanya lima dari tujuh gol Argentina.
4. Thomas Müller (Jerman)
Dia tercatat sebagai pencetak gol terbanyak kedua pada Piala Dunia 2014 ini. Pemain Bayern Munich ini menyumbangkan lima gol sekaligus membantu Jerman tampil sebagai jawara. Dengan usia 24 tahun, Müller kemungkinan akan memecahkan rekor di ajang empat tahunan ini.
5. Neymar (Brasil)
Pemain anyar Barcelona ini harus mengakhiri Piala Dunia secara tragis. Dia terpaksa dilarikan ke rumah sakit setelah mengalami retak tulang punggung saat Brasil melawan Kolombia.
Sebelum cedera, Neymar sudah membuktikan diri sebagai bomber berbahaya. Dia menyumbang empat gol dan satu assist dalam lima pertandingan yang dimainkan Timnas Brasil.
6. Arjen Robben (Belanda)
Bila Anda memiliki pemain seperti Arjen Robben, tentu menjadi momok bagi tim lawan. Lini pertahanan harus disiplin, kompak dan fokus hingga akhir laga. Dengan tiga gol dan satu assist, Robben membantu Der Oranje bertengger di urutan ketiga Piala Dunia 2014.
7. Alexis Sánchez (Chile)
Penyerang baru Arsenal memang gagal membantu Chile maraih trofi Piala Dunia 2014. Namun dia mampu menyumbangkan dua gol. Kendati torehan golanya tidak sebanyak Thomas Müller (Jerman), namun Sánchez menjadi ikon bagi Chile. Dengan talenta yang dimiliki, Sánchez memberikan peringatan kepada orang lain bahwa dirinya bisa menjadi salah satu penyerang terbaik dunia.
8. Islam Slimani (Aljazair)
Berkat semangat dan daya juangnya, dia mampu membantu Aljazair lolos dari fase grup. Slimani menorehkan masing-masing satu gol kala Aljazair menundukkan Korea Selatan 4-2 dan bermain 1-1 melawan Rusia.
Berkat dua gol dan satu assist, pemain berusia 26 ini memiliki talenta sebagai bomber berbahaya di dunia.
9. Enner Valencia (Ekuador)
Timnas Ekuador tidak mampu meraih tiket ke babak 16 besar. Tragisnya, Valencia juga menjadi satu-satunya pemain yang mencetak tiga gol, namun gagal membantu negaranya lolos dari fase grup.
Tapi apa yang dilakukannya membuahkan hasil. West Ham United siap meminang pemain yang kini merumput di Liga Ekuador tersebut.
10. Robin van Persie (Belanda)
Dalam enam pertandingan yang dilakoni Timnas Belanda, dia menyumbangkan empat gol. Sebagai seorang striker, tidak ada lagi yang meragukan ketajaman van Persie
