Minggu, 31 Agustus 2014

Contoh Dialog Interaktif

DIALOG INTERAKTIF STASIUN TV :
TRANS TV

DR. OZ Indonesia Minggu, 4 Agustus
2013
Topik : Mabuk Perjalan
Narasumber : dr. Ryan Thamrin
Bintang Tamu : Tya Aristya

Percakapan
dr. Ryan : “Masih di DR. OZ
Indonesia. Kita akan bicara mengenai
mabuk.”
Tya : “Ha? Mabuk?”
dr. Ryan : “Mabuk perjalanan.”
Tya : “Iya bener.”
dr. Ryan : “Bicara masalah mabuk
perjalanan, nah ini kan
menjelang lebaran, tradisi
gak bisa ditolak. Oke,
bicara masalah mabuk,
organ tubuh pada kita itu
apa yang bermain kira-
kira?”
Tya : “Kepala kayaknya,
pusing kan?”
dr. Ryan : “Itu akibatnya pusing.”
Tya : “Sama lambung, mual.”
dr. Ryan : “Sama lambung mual,
ya... Terus?”
Tya : “Emm... Udah.”
dr. Ryan : “Udah itu? Sebenarnya
yang memegang kendali
saat mabuk perjalanan
adalah telinga bagian
dalam.
Nah untuk lebih jelasnya,
yuk kita lihat animasinya.
Yuk minggir.
Nah itu dia tu
ya.” (menunjuk animasi
gambar telinga)
Tya : “Mirip.”
dr. Ryan : “Pada dasarnya itu di
dalam itu ada namanya
labirin. Labirin ini saat
kita bergerak ke depan ke
belakang itu tu labirinnya
akan ikut juga. Itu nama
organnya labirin. Ke
depan ke belakang ke
kanan ke kiri. Kita akan
lihat lebih dalam lagi, nah
di dalam labirin itu ada
cairan warna kuning, di
cairan warna kuning itu
ada rambut, rambut itu
adalah reseptor, alat yang
mendeteksi setiap gerakan
kita. Apabila kita ke kiri,
reseptor itu akan ke kiri.
Jadi itu adalah pusat dari
keseimbangan. Apabila
ini mengalami gangguan
atau tidak fokus itu
akibatnya kita mabuk
pejalanan. Pengen tahu?”
Tya : “Mau dibawa kemana
lagi aku dokter?”
dr. Ryan : “Namanya juga kita mau
perjalanan. Saya akan
buat kamu mabuk, Tya.
Saya akan kasih tau Anda,
pemirsa di rumah dan
penonton di studio,
kenapa seseorang menjadi
mabuk. Itu tadi udah ada
animasinya, sekarang kita
demo dengan kursi. Nah
labirin itu tadi kan ikut
bergerak, nah ternyata itu
ada hubungannya dengan
mata. Di saat saya
gerakkan kursi ke kanan
ke kiri ke kanan lagi ke
kiri lagi,
putar...” (menggerak-
gerakkan kursi)
Tya : “Aaa dokter... Waa
puyeng...”
dr. Ryan : “Kita putar lagi.”
Tya : “Waa...”
dr. Ryan : “Lagi...”
Tya : “Aaa dokter... Ini udah
puyeng ini dokter. Aduh
dokter.”
dr. Ryan : “Oke, nah ini ada
kaitannya dengan mata.
Biasanya kalau mata kita
mengikuti sendor tubuh,
yaitu bergerak ke kanan
ke kiri ke depan ke
belakang atau mutar itu
tidak menimbulkan
respons mabuk atau mual.
Beda halnya kalau kamu
sambil baca.”
Tya : “Oke.”
dr. Ryan : “Kan biasanya ini
pemirsa, di saat kita
perjalanan darat, laut,
udara, tapi kalau udara
sih jarang ya kalau
mabuk. Tapi ada
beberapa orang yang
sensitif juga mabuk
terutama yang darat.
Kadang-kadang ya boring,
30 hari perjalanan pulang
kampung.”
Tya : “Ha? Jauh banget?”
dr. Ryan : “Wah, jauh ya... Kan
boring tu berjam-jam,
biasanya kan bawa buku
sambil baca. Nah gerakan
itu tadi sambil baca yuk.”
Tya : “Huooo... Ini gimana
baca ini dokter, nggak
baca aja udah puyeng.”
dr. Ryan : “Oke, nah Tya, kenapa
kalau tadi mata dengan
membaca itu mudah
mabuk? Karena mata kita
itu mensensor tubuh kita
itu tidak bergerak.
Sedangkan indra di
labirin itu mensensor
tubuh kita bergerak, jadi
kayak ada tolak belakang.
Itu yang mengakibatkan
kita mabuk perjalanan
lebih mudah terjadi.
Gitu... jadi solusinya
pertama, hindari
membaca sambil di dalam
mobil atau perjalanan.
Yang kedua adalah...
Boleh di sini, kasihan
kamu duduk mulu.”
Tya : “Haha, oke.”
dr. Ryan : “ Yang kedua adalah
apabila Anda lagi tidak
puasa, ini bisa
mengkonsumsi jahe,
terutama permen. Karena
apa? Permen itu dapat
mengurangi gangguan
pada sistem pencernaan
seperti mual atau pusing.”
Tya : “Permen jahe gitu...”
dr. Ryan : “Permen jahe, ya... Atau
yang ketiga adalah gelang
tangan. Gelang tangan ini
ada... Apa?”
Tya : “Iket rambut.”
dr. Ryan : “Iket rambut, kok gelang
tangan. Ini ada kayak
seperti memberi tekanan.
Itu bisa diapaki sesuai
warna kesenangan Anda
mau pilih warna apa,
kemudian ditekan di
bagian sini, pelan-pelan
aja...”
Tya : “Deket urat ini?”
dr. Ryan : “Iya, pelan... pelan...
Itu mengurangi sensor
atau istilahnya respons
dari terjadinya mabuk
perjalanan.
Itu tadi Tya, beberapa
solusi dari hal-hal yang
biasanya mengakibatkan
mabuk
Tya : “Aamiin. Tidak mabuk.”
dr. Ryan : “Tidak mabuk.”
Tya : “Lumayan tipsnya,
dokter.”
dr. Ryan : “Iya sama-sama.
Jangan kemana-mana,
setelah ini ada beberapa
pertanyaan e-mail dan
twitter yang akan kami
jawab. Tetap di DR.
OZ...??”
Tya&Penonton: “Indonesia..!!”
Ringkasan
Yang memegang kendali dalam mabuk
perjalan adalah telinga bagian dalam
yang di dalamnya ada reseptor. Mabuk
perjalanan dapat disebabkan karena
reseptor yang merupakan alat
pendeteksi setiap gerakan pada tubuh
kita dan merupakan pusat dari
keseimbangan mengalami gangguan
atau tidak fokus. Mabuk perjalanan
dapat diatasi dengan tiga cara, yaitu
hindari membaca saat di perjalanan,
mengkonsumsi permen jahe, dan
memakai ikat rambut yang ada
tonjolan bulat untuk ditekan pada
tangan dekat urat nadi.
Simpulan Tersirat
Agar tidak mabuk perjalanan, kita harus
menghindari hal-hal yang dapat
merangsang terjadinya mabuk
perjalanan.

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design Downloaded from Free Blogger Templates | free website templates | Free Vector Graphics | Web Design Resources.